Kamis, 02 Februari 2017

Cara Membuat Rangkaian Paralel Lampu Lalu Lintas Sederhana

Cara Membuat Rangkaian Paralel Lampu Lalu Lintas Sederhana – Apabila sedang berkendaraan di jalan raya, kita pasti menemukan traffic lights. Secara bergantian warna merah, hijau, dan kuning menyala untuk mengatur lalu lintas kendaraan di jalan. Cara kerja lampu lalu lintas tersebut adalah salah satu contoh dari rangkaian listrik paralel dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenal Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel merupakan salah satu rangkaian listrik dimana semua bagian-bagian komponen terhubung secara bersusun. Rangkaian paralel juga biasa disebut dengan istilah rangkaian bercabang karena ada cabang yang terbentuk dari sumber arus ke medianya. Ketika rangkaian paralel terpasang, semua komponen akan memiliki cabang dan arus masing-masing. Itulah yang membedakan antara cara membuat rangkaian seri dengan cara membuat rangkaian paralel.

Rangkaian listrik paralel biasa diaplikasikan pada komponen yang memerlukan pengaturan arus listrik. Cara kerjanya yaitu dengan membagi beban arus yang dilewati pada tiap percabangan. Contohnya bisa dengan mengaplikasikan cara membuat rangkaian paralel 3 lampu seperti pada lampu lalu lintas. Disana akan terlihat jelas fungsi pembagian beban arus untuk tiap percabangan

Tutorial Membuat rangkaian Paralel Lampu Lalu Lintas


Tutorial cara membuat rangkaian paralel lampu lalu lintas sederhana memerlukan bahan-bahan yang mudah ditemukan dilingkungan sekitar.

Bahan yang diperlukan

·         3 buah lampu LED atau bohlam kecil
·         3 biji baterai besar
·         Tempat baterai
·         3 buah saklar
·         3 buah vitting lampu
·         Plastic 3 warna (kuning, merah, Hijau)
·         Kardus bekasKabel berwarna hitam dan merah
·         Pisau kecil dan gunting
·         Lakban dan solasi

Proses pembuatan

1.   Gunakan kardus bekas yang tidak terlalu tebal sehingga mudah dipotong. Buatlah lingkaran pada kardus secara berurutan seperti urutan traffic lights. Kemudian gunting lingkaran sehingga terdapat 3 bolongan pada kardus. Pada bagian belakang kardus biarkan terbuka untuk memasang lampu.
2.    
     Siapkan plastik 3 warna sesuai warna lampu lalu lintas dan gunting bentuk lingkaran seperti pada kardus. Setelah itu tempelkan menggunakan solasi ke permukaan kardus.

3.       Untuk membuat rangkaian paralel, masukkan baterai ketempat baterai. Kemudian rangkai kabel dan lampu saling berhubungan pada satu sisi kabel yang kemudian dihubungkan ke salah satu kutub baterai. Selanjutnya pada masing-masing sisi kabel yang lain dihubungkan ke masing-masing saklar. Cara membuat rangkaian paralel dengan baterai sudah selesai.

4.  Langkah selanjutnya adalah memasang lampu ke kardus yang sudah disediakan sebelumnya. Masukkan lampu kedalam kardus melalui lubang di belakang kardus dan rekatkan menggunakan lakban agar lampu tidak mudah jatuh.

5.       Selesai sudah rangkaian listrik paralel pada lampu lalu lintas sederhana. Untuk menguji kerja lampu, gunakan saklar secara bergantian antara merah, kuning, dan hijau.

Kelebihan Rangkaian Paralel

Menggunakan rangkaian paralel ada beberapa kelebihan yang bisa didapat. Dua diantaranya ialah:
1.     Apabila salah satu saklar dimatikan, lampu yang tidak terhubung dengan saklar akan tetap menyala seperti biasa.
2.    
     Ketika ada salah cabang rusak atau tidak bisa dialiri listrik, cabang yang lain akan tetap berfungsi karena masih mendapat arus listrik dari sumber arus utama.


Dari penjabaran cara membuat rangkaian paralel, disimpulkan bahwa cara kerja pembagian arus listrik pada rangkaian paralel adalah individu. Apabila salah satu komponen tidak difungsikan tidak akan mempengaruhi komponen lainnya selama sumber arus utama masih terhubung. Dengan kata lain rangkaian listrik paralel merupakan rangkaian yang memiliki lebih dari satu garis edar untuk mengalirkan listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar